السّلا م عليکم ورحمةالله وبرکة
Cinta, adalah 'rasa' yang semua orang ingin akannya. Rasa cinta ini akan tumbuh dalam jiwa setiap orang. Waima jiwa seorang penjenayah sekalipun...Semua yang bergelar insan ingin mencintai dan dicintai. Tanpa cinta, hidup bagaikan tidak berwarna. Ini adalah hakikat yang harus semua orang terima.
"Mencintai tidak semestinya memiliki, memiliki bukan bermakna mencintai,"....ungkapan ini sering kita dengari, acap kali kita temui. Namun....betahkah kita untuk menerima ia seadanya.
Jika kita benar mencintai seseorang itu, maka bila dia reject kita, kita doakan kebahagiaan buatnya. Dan kita teruskan kehidupan kita, dengan tidak lagi menganggu kehidupannya dengan rasa cinta yang kita punya. Biarlah rasa cinta itu menjadi sejarah buat diri kita untuk selamanya.
Palingkanlah wajah kita kepada Allah. Mungkin putus cinta, cinta ditolak, adalah panggilanNya untuk kita lebih rapat kepadaNya, membersihkan diri dan menjadi hambaNya yang lebih baik lagi.
Mungkin kita kena reject kerana dosa kita. Kerana akhlak kita yang masih tidak baik di sisi Allah. Menyebabkan Allah tangguhkan dahulu kebaikan buat kita. Dia mahu mengampunkan dosa-dosa kita, dengan menguji kita, agar kita bergerak ke arah perubahan. Mungkin itu kemahuan Allah, siapa tahu bukan?
“Dan apa jua yang menimpa kamu dari sesuatu kesusahan (atau bala bencana), maka ia adalah disebabkan apa yang kamu lakukan (dari perbuatan-perbuatan yang salah dan berdosa); dan (dalam pada itu) Allah memaafkan sebahagian besar dari dosa-dosa kamu.” Surah Asy-Syu’ara ayat 30.
Allah tidak beri apa yang kita mahu, Allah hanya beri apa yang kita perlu. Jadi, bersyukurlah dengan apa yang kita ada dan kita punya. Cinta yang sebenar adalah dengan belajar untuk hidup gembira dan bahagia dengan pemberianNya walau apa jua warna yang ada.
Andai kita belajar untuk menerima qada dan qadarNya maka hidup kita pasti dipenuhi dengan redhaNYA. InsyaAllah
Jadi, hiduplah dengan cinta yang sebenar.
".....adapun orang-orang yang beriman, amat besar cintanya kepada Allah" 2:165 |
___________________________________________________________
”Aku bukanlah yang terbaik di kalangan kamu. Jika kamu dapati aku berada di atas kebenaran, maka ikutilah (bantulah) aku. Dan jika kamu dapati aku berada di atas kebatilan, maka perbetulkanlah (halangilah) aku.”
-Saidina Abu Bakar as Siddiq-
nice entri..:)
ReplyDeleteAllah temukan kita dengan orang yang salah dulu untuk kita belajar baru lah allah temukan kita dengan orang yang betul.
ReplyDelete