بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Allah telah menetapkan jodoh bagi setiap insan dan kita selalu mengharapkan kesempurnaan. Salah satu yang dapat membuat kasih sayang antara pasangan menjadi terkoyak dan rabak adalah 'berharap kesempurnaan pada pasangan'. Ada ungkapan 'di mana tak ada cinta yang mendalam, takkan ada kekecewaan yang mendalam'. Begitulah masa putik2 cinta sedang memekar, sebelum ijab kabul dilafazkan atau saat awal perkahwinan bertatih, ketika cinta hadir memenuhi ruang hati, kita memandang pasangan hidup kita begitu teramat sempurna, tanpa noda & cela kerana kita tenggelam dalam bayangan indah, bukan apa yang sebenarnya kita lihat sebuah kenyataan yang ada didepan mata kita.
السّلا م عليکم ورحمةالله وبرکة
Allah telah menetapkan jodoh bagi setiap insan dan kita selalu mengharapkan kesempurnaan. Salah satu yang dapat membuat kasih sayang antara pasangan menjadi terkoyak dan rabak adalah 'berharap kesempurnaan pada pasangan'. Ada ungkapan 'di mana tak ada cinta yang mendalam, takkan ada kekecewaan yang mendalam'. Begitulah masa putik2 cinta sedang memekar, sebelum ijab kabul dilafazkan atau saat awal perkahwinan bertatih, ketika cinta hadir memenuhi ruang hati, kita memandang pasangan hidup kita begitu teramat sempurna, tanpa noda & cela kerana kita tenggelam dalam bayangan indah, bukan apa yang sebenarnya kita lihat sebuah kenyataan yang ada didepan mata kita.
Seiring waktu, tika noda dan cela tersingkap, api cinta mulai meredup, masing2 pasangan tak menyedari keadaan yang tengah dialaminya. Kesempurnaan pasangan tetap menjadi fokus keinginan. Tenggelam dalam bayangan indah yang seumpama fartamorgana. Terbuai dalam mimpi yang melingkari nafsi. Padahal, diawal percintaan pun pasangan kita memang tidaklah sempurna, kerana memang tidak ada manusia yang sempurna. Mana mungkin manusia itu sempurna sedangkan ia terlalu banyak kekurangannya.
Sesungguhnya, pasangan kita bukanlah sosok yang boleh memenuhi semua apa yang kita inginkan. Jadi, tugu permasalahannya adalah bukan penurunan penarafan kesempurnaan pasangan kita tetapi rasa cinta yang kita punya tidak lagi menggebu seperti dahulu. Kerana itulah, berharap pasangan yang sempurna hanya akan membuat kasih sayang yang sudah terjalin menjadi lelas lantas mengundang sakit yang tiada terhingga. Ketika kita menuntut pasangan hidup kita untuk sempurna sebenarnya ketidaksempurnaan adalah milik kita.
Ada nasihat yang baik dari Imam Syafie bila anda berharap pasangan yang sempurna. Beliau berkata, 'Jika kita membayangkan pasangan yang sempurna tetapi kita berkahwin dengan pasangan yang tidak sempurna dan kita berharap kesempurnaan, maka pilihannya hanya ada dua. Pertama, hapuskan saja bayangan kesempurnaan itu dan terimalah pasangan kita sebagaimana adanya atau campakkanlah pasangan anda dan terimalah bayangan kesempurnaan itu sebagai pasangan hidup anda'.
Sahabat kesayangan sekalian, Jadikanlah KEKURANGAN pasangan anda itu sebagai KELEBIHAN yang ada padanya. InsyaAllah, bahagia dan gembira pasti kan milik berdua. Jadi, tepuk dada, tanya minda....^__^...Selamat beramal yer.
No comments:
Post a Comment
Dipersilakan dengan segala hormatnya untuk memberi sepatah dua kata di ruangan komen yang comei dan cool ini. Sesungguhnya komen sahabat2 adalah makanan ruji bagi seorang blogger selain ayam kentaki.
Sebarang komen adalah dibawah tanggungjawab sendirian berhad tukang komen. Sila amalkan prinsip ke-5 rukun negara ketika nak merapu-meraban di ruangan ini.
"MAJULAH BLOG UNTUK MALAYSIA"
Sekian.