Malam dingin udara terasa menusuk. Air mata menitis, mengalir begitu saja. Mengingat kematian boleh hadir bila-bila saja. Bahkan bila Allah SWT mentakdirkan detik ini kita meninggal dunia, maka detik ini juga kita meninggal dan kita tidak dapat menolaknya. Kita tidak bisa berbuat apa pun, sekalipun kita berlari ke hujung dunia, kematian tetap menjemput kita. Betah ia bertandang datang, tanpa salam......tanpa pesan
Rumah tiba-tiba penuh dengan tangisan. Anak-anak kita menangis. Pasangan hidup kita menangis. Orang tua kita menangis. Teman-teman, sahabat handai, rakan taulan, tetangga mereka semua yang menyayangi serta memusuhi menangis. Kita hanya bisa membisu, jasad kita dimandikan, dikafani, kemudian disolatkan. Selesai orang ramai menyolati kita buat pengakhiran, tubuh kita dimasukkan keranda. Diangkat dan disemadikan ke liang lahat. Diringi isak tangis orang-orang yang kita cintai.
Tubuh kita diturunkan diliang lahat seukuran tubuh kita. Dimiringkan ke arah kiblat. Ditutup dengan papan. Tinggallah diri kita dalam kegelapan, sendirian dan kesepian. Tiada seorang pun yang mahu menemani diri kita. Bahkan orang paling mencintai kita sekalipun pergi meninggalkan kita. Hanyalah amal kebaikan kita selama hidup di fana dunia yang sudi menemani kita. Amal kebaikan itulah yang menjadi bekal kita. Cahaya buat kita di dalam sana.....
Apabila nafas seseorang telah mendesak sampai dikerongkong dan dikatakan kepadaNya....'Siapakah yang dapat menyembuhkanmu?' dan dia yakin bahawa sesungguhnya itulah waktu perpisahan dengan dunia telah tiba dan tautan betis kiri dan betis kanan. Kepada Tuhanmu-lah pada hari itu kamu dihalau.' (QS. al-Qiyamaah : 26-30).
Sudahkah kita siap siaga bila detik ini ajal tiba? atau kita masih lagi betah dengan keindahan dunia yang penuh kepalsuan semata..............Kita sering lupa, leka dan alpa dengan godaan dunia. Sesungguhnya kita tidak pernah sempurna, namun tidak salah kita berusaha menuju kesempurnaan.
Sharing is caring....(◕‿◕)☆ ™
Terima kasih kerana sudi membaca
No comments:
Post a Comment
Dipersilakan dengan segala hormatnya untuk memberi sepatah dua kata di ruangan komen yang comei dan cool ini. Sesungguhnya komen sahabat2 adalah makanan ruji bagi seorang blogger selain ayam kentaki.
Sebarang komen adalah dibawah tanggungjawab sendirian berhad tukang komen. Sila amalkan prinsip ke-5 rukun negara ketika nak merapu-meraban di ruangan ini.
"MAJULAH BLOG UNTUK MALAYSIA"
Sekian.