Menjadi tamu jiwa
Pabila dirimu tiada
Untuk kita berbagi rasa
Dulu...cinta milik kita
Namun kini, darah luka mengalir darinya
Basah kenangan masih terasa
Ku dakap, Ku belai mesra
Masih ku hayati sehingga kini
Keindahan lalu diruang waktu
Tiada aku jemu...
Ku jejak cintaku
Bertaburan dijalanan duka
Letih dan pedih
Tiada hirau aku akannya
Cintaku bukan omogan dusta
Cintaku bukan mainan dunia
Cintaku putih warnanya
Anugerah dari Yang Esa
Walau tersiat luka cintaku
Kau tetap ku rindu
Biarpun nanti terbelahnya bumi
Kau tegar ku cintai
Hingga ke pintu syurgawi
Pabila dirimu tiada
Untuk kita berbagi rasa
Dulu...cinta milik kita
Namun kini, darah luka mengalir darinya
Basah kenangan masih terasa
Ku dakap, Ku belai mesra
Masih ku hayati sehingga kini
Keindahan lalu diruang waktu
Tiada aku jemu...
Ku jejak cintaku
Bertaburan dijalanan duka
Letih dan pedih
Tiada hirau aku akannya
Cintaku bukan omogan dusta
Cintaku bukan mainan dunia
Cintaku putih warnanya
Anugerah dari Yang Esa
Walau tersiat luka cintaku
Kau tetap ku rindu
Biarpun nanti terbelahnya bumi
Kau tegar ku cintai
Hingga ke pintu syurgawi
___________________________________________________________
”Aku bukanlah yang terbaik di kalangan kamu. Jika kamu dapati aku berada di atas kebenaran, maka ikutilah (bantulah) aku. Dan jika kamu dapati aku berada di atas kebatilan, maka perbetulkanlah (halangilah) aku.”
-Saidina Abu Bakar as Siddiq-
No comments:
Post a Comment
Dipersilakan dengan segala hormatnya untuk memberi sepatah dua kata di ruangan komen yang comei dan cool ini. Sesungguhnya komen sahabat2 adalah makanan ruji bagi seorang blogger selain ayam kentaki.
Sebarang komen adalah dibawah tanggungjawab sendirian berhad tukang komen. Sila amalkan prinsip ke-5 rukun negara ketika nak merapu-meraban di ruangan ini.
"MAJULAH BLOG UNTUK MALAYSIA"
Sekian.