السّلا م عليکم ورحمةالله وبرکة
Ruangan ini abg long wujudkan khas semata2 untuk tepek karya2 picisan dari abg long. Karya2 ini adalah luahan rasa semata. Segala apa yang tercatat di sini tiada kena mengena dengan hidup mahupun yang telah meninggal dunia.
Kadang2 abg long tak reti mana nak karang ayang panjang2 8 batu nautika untuk mengambarkan 'sesuatu', jadi abg long bikin ia dalam bentuk puisi.
Memang kekadang payah angpa nak paham apa yang tercoret kat ruangan Diari Puisi ini. Sebenarnya, saja jer abg long nak angpa jana pemikiran kreatif dan mengaktifkan serembrum kiri angpa untuk merungkai apa yang tersurat dan tersirat dengan gaya puisi.
Kalau angpa tak paham juga tak dapat la abg long nak nolong.....sabo je la yer...HiHiHi..Gambar2 dalam Diari Puisi ini semata2 untuk perhiasan dan untuk tatapan mata semata. Gambar2 ada yang di shoot oleh abg long sendiri, selebihnya abg long mohon belas ehsan dari lebai google.
Semoga angpa jumpa apa yang angpa cari disini. Mudah-mudahan angpa bertemu 'sesuatu' untuk angpa mengenal sesuatu.
Puisi ini puisi kita, kisah kita untuk kita hayati bersama.
Jazakallah.
- Setanggi Kasih
- Guru
- Di Atas Sejadah Rinduku
- Jatuh Cinta
- Kemarau Rindu
- Sepelangi Rindu
- Sejadah Keinsafan
- Cintai Aku
- Bukan Mainan Perkasihan
- Tak Bisa Menyentuh Cintamu
- Aku Tak Bisa Menyentuhi Hatimu
- Seraut Wajah
- Berakhir Sebuah Epik Cinta
- Hujan
- Mungkin
- Hatiku Pecah Satu-satu
- Bersimpuh hati
- Hingga Hujung Nyawa
- Sampai Waktu
- Gadis melayu
- Ada
- Antara dua pintu
- Izinkan Aku
- Usah
- Demi Masa
- Berdiri kaku seorang aku
- Di saat nafas dipenghujung hela
___________________________________________________________
”Aku bukanlah yang terbaik di kalangan kamu. Jika kamu dapati aku berada di atas kebenaran, maka ikutilah (bantulah) aku. Dan jika kamu dapati aku berada di atas kebatilan, maka perbetulkanlah (halangilah) aku.”
-Saidina Abu Bakar as Siddiq-
banyak amat puisi kau... saya suka-saya suka
ReplyDelete